Rumah ini dikontrakan?

Diposting oleh Agustawangmangu on Rabu, 12 Desember 2012


Dalam perjalanan pulang selepas bekerja, seperti biasa saya melewati beberapa perumahan dan toko yang berjajar di sepanjang perjalanan menuju rumah. Tergelitik di benak saya pada beberapa spanduk yang terpampang di salah satu bangunan ruko yang saya lewati. Di situ tertulis besar sebuah spanduk berbunyi “DIKONTRAKAN. Hub. 081XXXXXXX” 

Saya bisa menebak maksud si penulis atau si pemasang iklan. Bahwasanya rumahnya atau rumah yang dimaksud mau disewakan atau dikontrak(k)an dan bagi yang berminat bisa menghubungi nomer yang terpmpang di bawahnya.

 Lantas apa masalahnya. Tidak ada masalah sebenarnya jika yang membaca “hanya” sekedar menangkap informasi dari  informan. Lain halnya jika kata perkata kita potong dan kita cari maksud dari struktur yang membentuknya. Mari kita coba ulas di sini.

Kata DIKONTRAKKAN  merupakan bentukan dari imbuhan awalan dan akhiran di+kan dengan kata dasar kontrak. Maka kata jadian yang seharusnya adalah DIKONTRAKKAN (dengan dua konsonan “K”)

Jika yang dimaksud informan adalah disewakan maka DIKONTRAKKAN kiranya lebih tepat  penulisannya karena imbuhan di+kan berfungsi membentuk kata kerja pasif sehingga kata DIKONTRAKKAN bermakna (rumah/toko) dibuat menjadi (agar di)  kontrak.

Bandingkan dengan kata DIKONTRAKAN (dengan satu konsonan” K”).

Di dalam Bahasa Indonesia jarang kita jumpai imbuhan (konfiks) di+an. Yang ada umumnya di+kan, di+i atau diper+kan sebagai imbuhan pembentuk kata kerja pasif sebagaimana bentukan kata DIKONTRAKAN pada uraian pertama. Mari kita uraikan,

Di + kontrak + an. Imbuhan di+an tidak membentuk kata kerja pasif/membuat jadi.
Jika penyusun katanya seperti tersebut maka “di” menempati kata depan yang menunjuk tempat dan “kontrakan” yang berarti kata benda. Seperti pada kata, Dia seharian hanya tiduran di kontrakan.
Jika bentukan katanya adalah di + kontra + kan, imbuhan di+kan sudah tepat sebagai pembentuk kata kerja namun kata dasarnya menjadi bermakna lain.

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kon·tra bermakna sebagai 1 a dl keadaan tidak setuju; dl keadaan menentang; 2 v menentang (pendapat dsb);  -- revolusi perlawanan terorganisasi thd gerakan politik revolusioner, dilakukan oleh orang yg menginginkan terjaganya kestabilan; -- revolusioner Pol bertentangan dng atau menyimpang dr revolusi.

Jadi? DIKONTRAKAN mengandung arti bahwa rumah/toko yang dipasangi spanduk itu hendak dilawankan/dipertentangkan? Dengan siapa? Tentu bukan ini maksud dari pemasang iklan.
Sedikit saran buat pemasang iklan, jika tak ingin terlalu banyak konsonan atau terlalu sempit ruang penulisan lebih aman menggunakan DISEWAKAN, dengan arti yang hampir sama :) Selamat mengontrakkan rumah Anda, mudah-mudahan mendapat penyewa yang ramah dan baik hati. :-) (Ags)

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar